11 Mitos dan Fakta Perawatan Kulit yang Perlu Diketahui
Mitos dan Fakta Perawatan Kulit. Apakah pasta gigi
menghilangkan jerawat?, lalu apakah stress menyebabkan keriput?. Hm.... merawat
kulit memang sangat penting untuk mendapatkan kulit cerah dan sehat.
Untuk
melakukan hal ini, kamu harus menyadari mitos dan fakta perawatan kulit. Mitos
dapat menempatkan kulit kamu pada resiko yang tentu tidak ingin dialami
siapapun.

Mitos yang sudah berkembang mungkin terdengar turun-temurun dan
menjadi sebuah nasehat atau peringatan. Beberapa diantaranya mungkin memiliki
bukti medis dan benar. Tapi beberapa yang lain mungkin berupa mitos yang
menyesatkan.
Berikut adalah beberapa mitos kulit dan
fakta perawatan kulit untuk membantu kulit kamu tampak lebih baik :
1. Makanan berminyak, coklat, junk food penyebab jerawat
Ada yang mengatakan bahwa makanan seperti
coklat, pizza, keripik kentang, kacang serta makanan berminyak, dapat
menyebabkan jerawat pada kulit. Hal ini adalah mitos.
Faktanya makanan ini buruk bagi kesehatan.
Namun jika kamu cukup makan teratur dengan makanan ini, kamu tidak perlu khawatir.
Penyebab jerawat adalah sebum, sekresi
lemak di kulit. Ketika sebum menyumbat pori-pori kulit, jerawat diproduksi.
Mengkonsumsi minyak tidak menyebabkan jerawat, tetapi ketika minyak atau lemak
itu banyak di wajah kamu, itu akan memperburuk masalah jerawat kamu.
Jadi fokuslah membersihkan sebum dari
kulit. Jangan hanya mencuci muka saja, namun pengelupasan kulit adalah cara
terbaik untuk membuka pori-pori kamu.
2. Memencet dan membersihkan jerawat akan membuatnya hilang
Jerawat rewel yang tidak
kunjung lenyap akan membuat sebagian orang tidak sabar dan melakukan hal
tercepat untuk membuatnya lenyap. Satu-satunya hal yang bisa mereka lakukan
adalah memencet jerawat, mengeluarkan nanah jerawat, membersihkannya dan masalah
selesai.
Faktanya kamu tidak perlu melakukan itu. Kamu
mungkin lega ketika nanah keluar dari kulit kamu tetapi pada saat yang sama,
sebagian nanah dan bakteri masuk lebih dalam ke kulit dan bisa menyebabkan
peradangan parah. Hal ini mengakibatkan infeksi jaringan parut menyebar di
bawah kulit.
Kamu bisa melakukan hal itu namun lakukan
dengan benar. Daripada meremas atau memencet jerawat kamu, gunakan alat
seperti comedo extractor dan ikuti petunjuknya dengan benar.
3. Tidak memakai pelembab pada kulit berminyak dan berjerawat
Ketika kulit berjerawat dan berminyak,
menggunakan bahan kimia seperti pelembab akan memperparah keadaan.
Faktanya kulit berminyak perlu
pelembab karena kulit berminyak juga perlu terhidrasi. Pelembab dapat
membantu mengurangi jerawat seperti serpihan kulit kering yang menyumbat
pori-pori dan memicu peradangan.
Gunakan pelembab bebas minyak dan
yang non-comedogenic jika kamu memiliki kulit berminyak dan
berjerawat karena pelembab itu tidak menyumbat pori-pori kulit.
4. Pasta gigi mengeringkan jerawat
Rasa dingin pada pasta gigi mungkin
dijadikan dasar untuk mendinginkan peradangan pada jerawat sehingga bisa
mengurangi peradangan.
Faktanya pasta gigi mengandung banyak bahan
pemutih yang akan mengiritasi kulit, sehingga akan menyebabkan lebih banyak
peradangan jerawat.
5. Stress menyebabkan keriput
Faktanya stress memang salah satu faktor
penyebab keriput. Stress meningkatkan hormon yang dikenal sebagai kortisol yang
menguraikan kolagen. Hal ini menyebabkan melemahnya dan berkurangnya serat
kolagen, elastin dan aktivitas kelenjar minyak. Inilah yang membuat kulit kamu
menjadi rentan terhadap jerawat dan penuaan.
6. Produk mahal memberikan hasil lebih baik
Kadang kalimat 'yang mahal pasti bagus'
telah membuat argumen tentang adanya 'barang murahan'. Beberapa orang
tidak percaya dengan kualitas produk yang murah karena produk berkualitas,
terbaik dan terkenal itu pasti mahal.
Faktanya banyak produk murah yang memberikan
hasil sama baiknya dengan produk mahal berkualitas tinggi. Bahan seperti retinol,
peptida (protein untuk mempercepat produksi kolagen) dan antioksidan
vitamin C tersedia dalam perawatan kulit murah.
Kamu pun bisa merawat kulit
dengan menggunakan bahan-bahan alami yang lebih terpercaya dan permanen.
7. Menggosok wajah dengan sabun membuat kulit sehat bebas jerawat
Menggosok wajah sesering mungkin untuk
menghilangkan kotoran dari wajah mungkin pernah terlintas sebagai salah satu
cara merawat wajah.
Faktanya menggosok wajah dengan sabun melepas
beberapa minyak pelindung. Semakin sering menggunakan sabun akan lebih
berbahaya. Sabun menggunakan pembersih ringan yang bercampur dengan pelembab
yang memiliki tabir surya.
8. Facial penting untuk kulit wajah
Merawat wajah dengan facial rutin
adalah keinginan sebagian orang untuk menyehatkan kulit wajah.
Faktanya facial maupun microdermabrasion memang
membantu mengelupaskan kulit serta memberikan relaksasi, tetapi tidak untuk
jangka panjang. Sebaliknya, facial bisa menjadi penyebab
jerawat.
9. Tanning bed aman untuk kulit
Tanning bed adalah proses
pencoklatan kulit dengan cara yang tidak alami yang banyak dilakukan beberapa
orang kulit putih.
Faktanya semua paparan sinar
matahari yang terlalu lama buruk untuk kulit dan bisa membuat kulit rentan,
penuaan, bintik-bintik coklat dan kanker kulit. Beberapa orang mengeluhkan
penggunaan tanning bed. Meski kulit bisa coklat tapi tidak akan
bertahan lama.
10. Tidak perlu tabir surya untuk cuaca mendung
Tabir surya hanya untuk melindungi kulit
dari sinar matahari. Jika matahari tidak bersinar, kulit akan baik-baik saja
tanpa tabir surya.
Faktanya pada hari berawan, sinar UV dari
matahari merembes melalui awan untuk mencapai permukaan bumi. Untuk itu gunakan
tabir surya untuk hari berawan juga. Gunakan tabir surya dengan SPF minimal
30.
11. Tabir surya dengan SPF tinggi lebih baik
Melindungi kulit dari sinar matahari bisa
dilakukan menggunakan tabir surya. Ada tabir surya dengan SPF 24 dan 30, pasti
beberapa memilih yang tertinggi dan terbaik dimana matahari benar-benar tidak
bisa mengganggu sel kulit.
Faktanya SPF bekerja dengan
menyerap dan mencerminkan hamburan sinar matahari pada kulit. SPF hanya
melindungi terhadap sinar UVB yang merupakan sinar yang memungkinkan tubuh
untuk memproduksi vitamin D. Sinar yang paling berbahaya adalah sinar UVA.
Pastikan setiap tabir surya yang kamu
pakai bisa melindungi terhadap UVA dan UVB serta tidak mengandung bahan beracun
seperti oxybenzone atau retinyl palmitate.
Beberapa mitos kulit bisa menempatkan
kulit kamu pada resiko. Jadi untuk memiliki kulit yang sehat, berhati-hatilah
dengan beberapa mitos yang ada di sekitar kamu. Kamu bisa mencari referensi
untuk menemukan fakta dari mitos tersebut dan 11 mitos dan fakta tersebut
semoga bisa membantu kamu.