Waspadai 8 Kesalahan Utama Ketika Mengobati Jerawat
Kesalahan Dalam Mengobati Jerawat. Hampir semua orang di dunia ini pernah terkena jerawat. Sebagian besar diantaranya tentu menggunakan berbagai pengobatan dan perawatan yang tersedia, dan itu sangat membingungkan.
Memilih satu diantara sekian banyak pengobatan tentu menjadi masalah, apalagi
ketika kamu menyadari telah salah dan mengambil alternatif yang lain. Membuat
kesalahan untuk mengobati jerawat sangat sering dilakukan. Kesalahan yang sama tidak
perlu diulang jika kamu tahu beberapa kesalahan yang umum terjadi untuk
mengobati jerawat.

Dalam banyak kasus, dokter kulit bisa membantu memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan karena kesalahan dalam mengobati jerawat. Berikut adalah kesalahan dalam pengobatan jerawat :
1. Tidak mencoba pengobatan dalam waktu lama
Kulit bereaksi lambat terhadap pengobatan.
Jika jerawat datang sangat cepat, tetap membutuhkan waktu lama untuk
menyembuhkannya. Biasanya, membutuhkan waktu sekitar 6 - 12 minggu untuk
menyembuhkan jerawat dengan perawatan alami maupun pengobatan.
Dalam beberapa kasus, kulit kamu mungkin
jengkel karena tidak ada perubahan dalam beberapa minggu pengobatan, malah
semakin buruk. Hal itu biasanya karena peradangan yang bisa lebih buruk sebelum
menjadi lebih baik.
Ada berbagai produk yang bermanfaat untuk mengobati jerawat. Pada umumnya, sembuhnya jerawat diartikan dengan
berhentinya pengobatan. Tetap gunakan produk perawatan meski jerawat berangsur
sembuh.
2. Mencoba terlalu banyak produk sekaligus
Beberapa orang mungkin menambahkan atau
mengganti dengan produk lain ketika mereka tidak mendapatkan hasil dalam
mengobati jerawat..
Meninggalkan produk, mengganti dengan produk berbeda
dengan cepat dan menambahkan satu produk ke produk lain, bisa menyebabkan
iritasi pas kulit dan membuatnya semakin buruk.
3. Membersihkan kulit berlebihan
Membersihkan kulit memang baik untuk
dilakukan, tapi seringnya menggosok kulit dengan pembersih akan semakin
memperburuk jerawat, karena bisa membahayakan pelindung kulit dan meningkatkan
iritasi.
Sebaiknya cuci lembut dengan tidak
menyebabkan iritasi, pembersih dengan pH seimbang untuk mengurangi peradangan.
Jerawat tidak hanya dari kotoran. Banyak orang cenderung mencuci dengan
menggosok wajah saat mendapatkan jerawat tumbuh di wajah.
4. Kesalahan memilih produk untuk kulit berjerawat
Pembersih yang keras dan produk berbasis
alkohol bisa memperburuk jerawat. Untuk kulit berjerawat, pilihkan produk 'noncomedogenic' yang
tidak mengandung bahan penyumbat pori-pori pada kulit berjerawat.
Bahan - bahan tertentu yang ditemukan
dalam produk seperti kosmetik, tabir surya dan pelembab lebih mungkin untuk
menyumbat pori-pori.
Mereka termasuk isopropil palmitat, miristat
isopropil, butil stearat, isopropyl isostearate, diesel oleat, neopentanoate isostearyl, stearat isocetyl, myristate myristyl, cocoa butter, asetat
lanolin, dan pewarna merah D & C. Produk yang mengandung
minyak dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
5. Memencet Jerawat
Memencet dan mengambil jerawat beresiko memperpanjang waktu penyembuhan dan merusak jaringan parut. Bahkan, bahan yang
terinfeksi bisa didorong lebih jauh ke dalam kulit, menyebabkan pembengkakan
dan kemerahan.
6. Menunggu terlalu lama ke Dermatologist
Setelah jerawat menjadi buruk, merusak
jaringan parut dan obat tidak bisa menyembuhkan itu, pergi ke dermatologist
adalah saran yang baik.
Dermatologist memiliki alat untuk mengobati jerawat
seperti terapi laser dan chemical peeling. Dermatologist bisa
memberikan resep obat yang disesuaikan dengan jenis jerawat dan kulit
seseorang.
7. Menggunakan obat jerawat berlebihan
Sebagian besar orang tidak bisa bersabar
terlalu lama untuk menunggu hilangnya jerawat membandel dari wajah, sehingga
menggunakan produk pengobatan dengan berlebihan agar proses mengobati jerawat lebih cepat.
Mereka kehilangan motivasi setelah pemakaian 2 minggu pertama.
Gunakan obat seperti yang
direkomendasikan. Penggunaan yang berlebihan tidak akan membantu membersihkan
jerawat, tapi malah bisa menyebabkan lebih kemerahan dan kekeringan.
8. Menghentikan penggunaan obat jerawat setelah sembuh
Hilangnya jerawat adalah berhentinya
penggunaan produk, ini salah. Hal terbaik menghentikan penggunaan produk
pengobatan jerawat adalah dengan perlahan.
Jika dalam pengobatan kamu
menggunakan dua kali sehari, makan mulailah dengan sekali sehari untuk
sementara waktu, kemudian dua kali seminggu dan berhenti.
Untuk menjaga kulit bebas noda dan
jerawat, gunakan setidaknya satu produk jerawat. Lakukan penyembuhan dan
perawatan jerawat dengan baik meski kamu menggunakan metode alami atau obat
berbahan kimia. Hindari melakukan kesalahan yang bisa membuat kulit kamu tampak
lebih buruk.